Ini kali pertama setelah 10 tahun tidak berlebaran hari pertama di Purwakarta. Tidak ada yang istimewa, kecuali penat pasca perjalanan panjang Sumedang-Purwakarta dan rasa rindu berlebaran dengan nuansa sejuk seperti di tanah kelahiran di kaki Gunung Ciremai, Maja Kabupaten Majalengka.
Euclidmaja teringat pesona bukit Panyaweuyan, destinasi wisata hit kekinian yang gampang dijangkau dari Maja. Di bukit bintangnya Majalengka ini, akan dimanjakan dengan panorama keindahan dan kesejukan yang bakal menjadi momen paling langka yang akan didapati. Bagian barat dimanjakan dengan pesona keindahan lembah Cilongkrang yang menghijau nan segar. Sebelah Timur akan dimanjakan dengan keperkasaan gunung Cermai yang kokoh. Bahkan dari titik yang sama, bisa melihat pemukiman penduduk di kaki Gunung Cermai dan pesona terasering yang merupakan destinasi agrowisata Majalengka yang memanjakan mata.
Mungpung liburan panjang, euclidmaja buka Mbah google untuk mencari lokasi tadabur alam di Purwakarta yang bernuansa alam sejuk tanah perbukitan. Dengan kata kunci wisata bukit di Purwakarta, ditemukan laman Bukit Panenjoan, destinasi di Purwakarta cocok buat pecinta swafoto. Bukit yang dibuka sejak tahun 2016 oleh warga setempat bekerja sama dengan PT Karti Wana Raya ini terletak di Kampung Cinangka Desa Sindang Panon Kecamatan Bojong Purwakarta.
Ternyata Bukit Panenjoan berjarak kurang lebih 17 km dari pusat kota Purwakarta yang dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Perjalanan dari Purwakarta mengambil arah menuju Wanayasa, kemudian di daerah Pondok Salam berbelok ke arah kanan melalui beberapa tanjakan tajam memasuki Gapura Indung Rahayu yang terletak di pintu masuk Desa Salem. Jalan hotmix akan dilalui sepanjang 10 km, sebelum akhirnya sampai pada penunjuk jalan “Kampung Panenjoan”. Selain itu akses lain juga bisa ditempuh dengan jalur Bojong Sawit maupun daerah Wanayasa.
Memasuki area wisata Bukit Panenjoan, ditempuh dengan jalan kaki sepanjang 200 meter di tengah hamparan perkebunan teh milik PT Karti Wana Raya dengan tiket masuk Rp.3.000,-/orang. Sementara kendaraan diparkir dekat pabrik teh dengan biaya parkir Rp.2.000,- untuk motor dan Rp.5.000,- untuk mobil.
Begitu sampai di lokasi, akan disuguhi pemandangan alam yang menyajikan keindahan alam perkebunan, Gunung Sangga Buana, hingga danau Juanda Jatiluhur yang terhampar di bagian barat Kabupaten Purwakarta. Dari sini pula dapat terlihat kompleks kantor Setda Purwakarta.
Pemandangan alam yang ciamik ini cocok untuk swafoto. Di sekitar area dibangun jembatan bambu di kemiringan bukit, sehingga pemandangan Purwakarta yang asri lebih dapat dinikmati dengan nuansa lain yang instragramable. Dengan batas waktu buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB, memungkin bukit ini menjadi area yang pas untuk menikmati keindahan di saat menjelang terbenam matahari.
Sebagai tempat wisata, di sekitar area juga dibangun saung-saung khas Sunda sebagai tempat beristirahat, bahkan juga obyek untuk berfoto. Yang tidak kalah pentingnya, mushola juga sudah disediakan.
Kalau begitu, ayo ajak Ade dan keluarga untuk menikmati keindahan alam di Bukit Panenjoan.
